Rabu, 06 Desember 2017

Hasil Kerajinan Lansia di Jembrana Dipamerkan


Hasil Kerajinan Lansia di Jembrana Dipamerkan

Bupati Jembrana I Putu Artha dalam sebuah studi alamat oleh Sekkab I Gede Gunadnya menyatakan, hal tersebut memudahkan terciptanya warga negara ini, sejak
yang menentukan bahwa produk dan nilainya adalah milik mereka sendiri. "Orang tua yang bergabung dengan kelompok itu, wanita normal, sekalipun
Mereka sudah tua, mereka tidak ingin berdiri dengan menekankan memberi anak-anak mereka, "jelasnya." Warga kita yang lebih tua
Bekerja sama dengan pelatihan kerajinan tangan, juga memproduksi aneka makanan dan minuman ringan, "terang Kepala Banjar
Desa Kelurahan Tengah, I Ketut Jaya Wirata, di Negeri, Selasa (19/5). "Saya melihat tampilan kerajinan di kain itu juga bisa
jadilah bagus, kulinernya dibuat baik minuman maupun makanannya juga enak, "katanya didampingi Ketua PPK Jembrana.
Tim Kecamatan Ari Sugianti Artha, dan wakilnya Ani Setia Warini Kembang Hartawan. Kerajinan pada orang tua (Lansia)
penduduk di Desa Banjar Tengah, Kabupaten Jembrana, Bali, dipamerkan untuk menarik penilaian tinggi, di kelompok ras provinsi
dari Provinsi Bali. Menurutnya, sebagian besar penduduk lanjut usia di wilayah yang negaranya prima dan memiliki jiwa dapat membantu
ekonomi keluarga. Kepala Divisi Desa dan Kelurahan, Pemprov Bali, Ni Gusti Ayu Ardani, yang
Ketua juga ketua kelompok evaluasi, menyatakan bahwa pemberdayaan lansia menghasilkan barang kuliner dan kerajinan tangan
besar. Ia mengatakan, lansia dikumpulkan dengan latihan kuliner dan kerajinan tangan, sesuai dengan kemampuan mereka. Dia bilang begitu
kompak dan lebih baik bisa berjalan, dengan segala usia, mereka lebih sabar.Baca juga: pusat plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masalah Usaha Kerajinan Hadapai

Masalah Usaha Kerajinan Hadapai Menurut kondisi ini, Arini menyatakan, bisnis UMKM sebenarnya sangat Signifikan dalam pertumbuhan e...