Selasa, 21 November 2017

Wabup Bengkalis Open Week Industri Makanan dan Kerajinan


Wabup Bengkalis Open Week Industri Makanan dan Kerajinan

Seniman dan aktor perusahaan yang terkait dengan industri dan makanan harus terus menilai pertumbuhan industri menengah dan kecil.
Dengan cara ini, langkah konkret dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing. Harapan tersebut diungkapkan Wakil Bupati Bengkalis, H..
Suayatno usai membuka kegiatan industri makanan dan kerajinan minggu 2014, Jumat (5/12/2014). Tindakan yang dilakukan oleh
Badan Perindustrian dan Perdagangan dianggap sangat tepat, sebagai ajang pemasaran barang kerajinan dan makanan bengkalis
kabupaten, sehingga masyarakat atau konsumen memahami perkembangan produk industri kecil dan menengah (IKM) di wilayah ini. Ini
kesempatan juga bisa menjadi cara menjembatani kebutuhan dunia usaha untuk memulai akses pasar, akses teknologi, investasi
dan kemajuan sumber daya manusia (SDM) selebriti perusahaan IKM. Upacara pembukaan bisnis kerajinan dan makanan dibuka
secara formal dengan memotong balon. Diikuti dengan mengunjungi rak industri makanan dan juga kerajiinan dari kecamatan
dengan selebriti bisnis kecil, oleh Wabup mendampingi Kadisperindag HM Fauzi dan pejabat eselon II. (Jfk) Ironisnya,
Keberadaan produk bisnis makanan dan kerajinan tangan Kabupaten Bengkalis belum banyak diketahui individu dari luar negeri
wilayah. Penyakit ini merupakan perjuangan bagi pemangku kepentingan, sekaligus selebritis bisnis semakin intensif dalam mempromosikan dan
mempromosikan barang usaha makanan dan kerajinan tangan, yang ada di Kabupaten Bengkalis. Padahal selama ini Bengkalis memiliki berbagai
produk makanan yang bisa diunggulkan bukan di lokasi yang berbeda. Barang makanan belum bisa diangkat dan menjadi bagiannya
Kabupaten Bengkalis. "Saya mengharapkan acara makanan makan siang dan kerajinan akhir pekan ini, bukan hanya acara seremonial tahunan," Suayatno
pesan. "Jika bisa misalnya, sampai sekarang, kita belum terbiasa dengan makanan yang empek-empek dikenal ke sudut antero dari
kepulauan. Produk makanan ini, sebuah ikon Palembangraised judul dan gambar kota Palembang. Seperti halnya dengan Garut, yang bisa
mengangkat gelar Garut. Nantinya, kita harus bekerja keras mengenalkan produk bisnis makanan Kabupaten Bengkalis, sehingga antara lain
barang-barang dari Junjungan Negeri ini diakui semua orang Indonesia dan juga Malaysia. Contohnya, Bengkalis
Bengkalis, Bengkalis, Bengkalis nanas dodol dan banyak lainnya, "jelas Suayatno sambil mengatakan tidak meragukan ke tingkat nasional.
Sudah ada kerajinan Bengkalis yang sudah sangat terkenal termasuk tenun lejo.Baca juga: harga plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masalah Usaha Kerajinan Hadapai

Masalah Usaha Kerajinan Hadapai Menurut kondisi ini, Arini menyatakan, bisnis UMKM sebenarnya sangat Signifikan dalam pertumbuhan e...