Begitu juga dengan Lia Nirawati, 24 dekade bersama suaminya Ahmad Nurhadi, 28 tahun.

Begitu juga dengan Lia Nirawati, 24 dekade bersama suaminya Ahmad Nurhadi, 28 tahun. Rombongan muda ini pernah berjalan sebelum akhirnya mereka

Pilihlah karya penghasil produk kerajinan yang membuat replika kaus kaki sebagai profesi. Ya, mereka dan sekarang boneka kaus kaki

terus mengembangkan sayap. Tidak ada yang spesial dari bisnis UKM 1 ini. Kaus kaki adalah hal yang orang mengerti dan siapa saja

Karena bentuk humor mereka seperti boneka. Cara membuat boneka ini bisa diteliti. Siapapun bisa menemukan barang untuk membuatnya

boneka seperti benang, flanel, dakron kaus kaki dan jelas berbagai jenis kaus kaki persis dengan ratusan ribu dana.

Bahkan Lia masih menggunakan kaos kaki yang ia beli untuk membuat solusi kerajinannya. Mengapa perusahaan UKM ini berkembang dan hidup? Itu

persis apa yang Lia-Nurhadi lakukan. Di kediamannya, Lia hanya membantu beberapa orang untuk membuat 30-40 biji gantungan kunci dan 10-15

gantungan dollsphone dan sarung ponsel dalam sebulan. Dengan menggunakan merek Nay Gadabra, produk kerajinan boneka imut saat ini

meluncur ke pasar bersama dengan Rp. 30 juta hinga Rp. 120 ribu per biji Konsumen bisa melakukan pemesanan yang biasanya

akan selesai dalam seminggu dengan dimensi dan tata letak sesuai keinginan. Selain sebagai lokasi untuk fokus pada produk rumah di Jakarta

Dusun Jomblang, Panggungharjo, Sewon, Bantul juga berperan sebagai tempat menampilkan berbagai kerajinan kreatif ciptaanya's.

barang. Bukan hanya toko, tapi Lia membawa produknya sendiri dan giat menggeber promosi lewat facebook, tweeter, instagram

bersama beberapa medos. Periklanan dan medsos online diketahui dengan cepat membawa produk ini dan mendorong pembeli keluar dari

kota terkemuka di Indonesia. Dalam sebulan Nay Gadabra mencatatkan penjualan minimal Rp.10 juta dengan laba kotor hampir 100

persen.Baca juga: gantungan kunci akrilik