Senin, 25 September 2017

TK Paud Cerdas Inklusi melatih ibu jika kerajinan sampah


TK Paud Cerdas Inklusi melatih ibu jika kerajinan sampah

"Ada banyak anak dengan kebutuhan khusus, mereka membutuhkan banyak uang seperti terapi kesehatan mereka, sedangkan rata-rata ekonomi
Dari orang tua mereka rendah, jadi menunggunya anak-anak di sekolah bisa membuat kerajinan tangan, "katanya kepada Merdeka Banyuwangi, Rabu (10/5).
Rotary Club memberikan pelatihan untuk menciptakan berbagai kerajinan dari kebanyakan limbah rumah tangga dan dari kertas, plastik, limbah
kulit telur. Hasilnya bisa berbentuk kerajinan topi, vas rempah-rempah, totes, saku, gelas dan berbagai macam asesoris.
Inklusi Pendidikan TK Paud Cerdas mencakup 160 siswa dengan 44 anak penyandang cacat dengan kebutuhan khusus. Ada 20 ibu
yang telah diberi pelatihan intensif untuk menjadi pemimpin bagi orang tua alternatif. "Ini akan terus mengajar, ada 20
orang, "jelasnya. Fatmawati, pendiri TK Paud Cerdas melaporkan gagasan tersebut berawal dari para ibu yang membawa dan menunggu.
anak mereka. Untuk bisa memanfaatkan waktu luang sambil menunggu kerajinan anaknya. Fatmawati mengundang salah satu Rotary
Rekan komunitas Club dari Bandung. Rotary Club adalah organisasi sosial yang memiliki anggota. Ibu pelindung ini akan dibuat
oleh UMKM dan dibantu oleh Rotary Club untuk mendapatkan pemasaran. Fungsi ibu murid di TK Paud Cerdas Di Bandung, demikian dinyatakan
Endang, sudah ada 8 klub bersama dengan anggota tim dari setiap klub. Mengenai pemasaran, awalnya bisa bekerjasama
Ibu PKK Kerajinan sampah rumah tangga, dijual sampai Rp 250 juta. Sehingg, limbahnya tidak terbuang untuk mengapung.
Banyuwangi - Inklusi Pendidikan TK Paud Cerdas di Kolonel Sugiono 17 Street, Kecamatan Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi
ruang pelatihan bagi ibu untuk menggunakan limbah rumah tangga. Para ibu di TK Paud Cerdas telah memberikan instruksi untuk mendapatkan kerajinan seperti rak,
rempah dari cangkir dan botol mineral. "Intinya adalah meminimalkan pembuangan limbah rumah tangga dari nilai ekonomi," Endang Paminto
(68), anggota Rotary Club Bandung yang memberi pembinaan.Baca juga: plakat akrilik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masalah Usaha Kerajinan Hadapai

Masalah Usaha Kerajinan Hadapai Menurut kondisi ini, Arini menyatakan, bisnis UMKM sebenarnya sangat Signifikan dalam pertumbuhan e...