Strategi furnitur Sektor dan kerajinan menghadap MEA

Strategi furnitur Sektor dan kerajinan menghadap MEA

"Kami juga akan melakukan promosi dan pengembangan pasar dan meningkatkan penggunaan produk mebel di dalam negeri," terangnya

Sobur. Keabsahan industri furnitur dan kerajinan Indonesia di pasar dunia berlimpah dan lestari

sumber material alami dan didukung oleh keragaman gaya dan desain yang bersifat lokal dan didukung oleh sumber daya manusia.

"Karena itu, selain meningkatkan pasar ekspor produk furnitur dan kerajinan, pasar domestik juga harus bisa

Perhatian serius mengingat pasar domestik Indonesia cukup potensial, "jelas Sobur. Ditambahkan Sobur, yang tidak seperti

Yang penting adalah menciptakan ilkim bisnis yang lebih dengan menciptakan dan menghilangkan hambatan. "Amkri bersama dengan Pemerintah perlu

meningkatkan daya saing industri melalui beberapa program, antara lain, ketersediaan bahan baku dan

bahan pembantu yang akan digunakan, "kata Sekjen Amkri Abdul Sobur di Jakarta, Selasa. Dalam pertumbuhan domestik

industri, furnitur dan pasar kerajinan merupakan salah satu industri prioritas yang menciptakan produk bernilai tambah tinggi, global

kompetitif, sebagai penghasil devisa negara dan mengkonsumsi tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan dan didukung oleh bahan baku

sumber kayu, bambu dan jati. Apalagi Sobur terus meningkatkan efikasi produksi, memperbaiki sumber daya manusia yang ada

pertumbuhan dan pengembangan dan penyediaan sumber daya. Jakarta (ANTARA News) - Industri furnitur dan kerajinan yang tergabung dalam

Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Amkri) merumuskan strategi untuk mengelola ASEAN Economic Community (MEA) yang

akan berlangsung pada akhir 2015. Oleh karena itu, lanjutnya, bersama dengan MEA, Indonesia tidak hanya digunakan sebagai pasar oleh ASEAN.

negara, tapi juga bisa menjadi tuan rumah di negara mereka sendiri.Baca juga: gantungan kunci akrilik