Rabu, 02 Agustus 2017

Murid Memanfaatkan Jagung Limbah Kerajinan Tangan Batik Jawa Barat Motif


Murid Memanfaatkan Jagung Limbah Kerajinan Tangan Batik Jawa Barat Motif

Untuk membuat produk ini diolah limbah kulit biji-bijian, ada. Setelah disain selesai, proses selanjutnya adalah menjahit
Dan menggabungkan desain batik yang lengkap dengan seniman airbrush dan beberapa penjahit. Ketapel Kujang di sini sendiri adalah a
Singkatan dari Kerajinan Tangan dengan Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung. Ciri khas produk mereka adalah adanya batik
Motif Jawa Barat pada setiap produk dengan teknik airbrush. Mereka mengakui pengolahan limbah jagung bukan apa-apa. Setelah
Melalui praktik penelitian dan pengembangan, akhirnya mereka menemukan teknik ideal dari pengolahan kulit
kerugian. Proses limbah kulit jagung saat ini dalam rencana penyampaian Hak Kekayaan Intelektual. Penyedot kulit jagung bisa
Diproduksi menjadi beberapa barang dagangan. Limbah berasal dari Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Awalnya, mereka sedih melihat
Jumlah kulit jagung yang baru saja dilempar habis terbakar. Mereka akhirnya memutuskan untuk mengurus sampah menjadi produk yang lebih bermanfaat
Seperti lampu kosmetik, totes, dan dompet. Menambahkan motif batik yang umum di Jawa Barat adalah cara mereka sendiri untuk mengenalkan tambahan
Isu ini menjadi konsumen sebagai acara pelestarian budaya. "Generasi muda di Indonesia banyak yang tidak paham sendiri
budaya. Meski mereka tinggal di Jawa Barat, mungkin tidak selalu mereka tahu batik Jawa macam apa, "kata saya." Manfaatnya
Produk ini, bahan pertama tidak sulit didapat. Kami menggunakan sampah agar lebih bermanfaat, "kata saya saat ditemui di Humas Unpad
Ruang, Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, Selasa (21/06). "Mudah-mudahan, mudah-mudahan, pembeli akan menyadari bahwa kita bisa
Limbah, "harap Rizky. *" Saat pertama kali kita buat, data tentang pengolahan sekam jagung terbatas dan minimal, "kata Rizky.
Yoga. Selama ini Kujang Ketapel, staf dan saya juga ingin menarik manfaat bagi petani jagung dengan hanya menggunakan limbah. Bahkan,
Mereka juga perlu mengingatkan masyarakat tentang pentingnya penanganan "sampah" sebagai gerakan cinta untuk lingkungan Anda sendiri.
Selain itu, bisa tersebar di seluruh Indonesia, mereka berharap barang ini bisa dipasarkan secara global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masalah Usaha Kerajinan Hadapai

Masalah Usaha Kerajinan Hadapai Menurut kondisi ini, Arini menyatakan, bisnis UMKM sebenarnya sangat Signifikan dalam pertumbuhan e...