Rabu, 02 Agustus 2017

Berbelanja di Kuta, Set Raja Salman kerajinan Bali


Berbelanja di Kuta, Set Raja Salman membosankan kerajinan Bali

Isu keamanan masih tepat keamanannya. Jadi tidak ada keamanan terkait dengan pengenalan kelompok belanja. Wayan
Puspa Negara mengungkapkan hal ini sebagai Manajer PT.Bali Unicon sebagai pengelola mall terbesar di wilayah Kuta ini. Tapi, Puspa mengaku begitu
Tidak tahu untuk produk rombongan Raja Salman. Hanya dari rombongan yang masuk di kios milik Billabong,
Converse plus beberapa aksesoris kerajinan seperti beberapa peminat dan patung. "Mereka datang secara bertahap sejak tiga hari dimulai
Tiba di Bali, misalnya sejumlah besar rombongan masuk. Pembelian nominal bisa diartikan rata-rata di atas
Lima ribu rupiah, "kata Puspa Negara via telepon, Selasa (7/3). Di jalan Dewi Sartika, rombongan kerajaan Saudi pergi selama tiga
Hari. Yang paling baru sore ini membeli beberapa suvenir di mal yang terdiri dari 136 toko atau warung. "Pengamanan
Tidak istimewa dan unik; Kami sama seperti pengunjung lainnya, "jelasnya. Bisakah rombongan membeli shisha? Kata Puspa
Mengaku. Menariknya menurut dia, karena rombongan kerajaan ini masuk ke mal seperti pengunjung. Tidak ada satupun
Saat ini memakai pakaian seperti di Arab Saudi. Sebenarnya, katanya terutama olahraga celana pendek dan kaos oblong. "Itulah yang kita
Sangat tertarik. Akhirnya mereka tahu pentingnya keragaman dan kebersamaan, mereka sangat mudah berinovasi,
Mereka seperti tamu lain yang datang sedikit, kita pakai celana pendek, "pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masalah Usaha Kerajinan Hadapai

Masalah Usaha Kerajinan Hadapai Menurut kondisi ini, Arini menyatakan, bisnis UMKM sebenarnya sangat Signifikan dalam pertumbuhan e...